Sunday, June 24, 2018

Fleksibilitas JSA


"Kegiatan yang belum ada SOP atau kegiatan yang beru pertama kali harus menggunakan JSA", statement ini seringkali didengar bagi Pekerja Tambang. 

Khusus bagi pekerjaan yang baru seringkali tahapan kegiatan yang dibuat harus mengalami perubahan sesuai kondisi aktual di lapangan, lalu apakah harus dibuat kembali JSA dari awal sebelum kegiatan dilakukan ???


Konsep JSA

Bagi Pekerja Tambang yang sudah menggeluti dunia tambang, JSA atau JSEA atau sejenisnya sudah sangat lazim didengar. Terutama bagi Pekerja Tambang yang baru bergabung, ini PR pertama yang harus diketahui, berawal dari anggota yang wajib mendengar dan menandatangani lembar sosialisasi dan selanjutnya menjadi personel yang harus membuat JSA itu sendiri.

Konsep JSA telah banyak dibuat oleh ahli-ahli K3, baik di dunia tambang atau dunia kerja lain yang berhubungan dengan Keselamatan Kerja. Konsep dasarnya adalah melakukan aktivitas pekerjaan dengan memperhatikan segala resiko atau potensi bahaya yang ditimbulkan dan bagaimana cara mengantisipasi agar potensi bahay tidak menjadi suatu insiden.

Sebagaimana konsep JSA yang dijelaskan sedikit di atas menjadi hal penting bagi Pekerja Tambang yang menganggap JSA adalah hal yang sepele. Tidak jarang pembuatan JSA hanya sekedar formalitas tanpa memperhatikan esensi kegiatan yang dilakukan sehingga timbulnya Near Miss yang terkadang juga tidak dilaporkan. Namun tetap ada Pekerja Tambang yang sadar bahwa JSA sangat bermanfaat diterapkan dalam kegiatan guna menciptakan rasa aman hingga akhir kegiatan. Hal seperti ini yang harus dipertahankan dan ditingkatkan guna menciptkan dunia tambang bersahabat dengan rasa aman dan nyaman.


Fleksibilitas JSA

Sewaktu ketika saya membuat JSA, khususnya kegiatan yang baru pertama kali dan memiliki resiko tinggi, pertama kali yang dilakukan adalah observasi bersama untuk menentukan langkah-langkah yang harus dilakukan. Observasi ini dilakukan secara langsung dengan semua pihak yang berelevan dengan kagiatan yang akan dilakukan. Setelah sepakat tahapan kegiatan yang akan dilakukan selanjutnya menentukan semua potensi bahaya dari setiap tahapan. Potensi bahaya dirinci dari hal yang beresiko sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Berikutnya adalah menentukan langkah pengendalian potensi resiko agar kegiatan berjalan dengan aman. Langkah terakhir adalah mereview kembali semua hal yang ada dalam JSA.

JSA yang sudah direview selanjutnya disepakati dan diminta persetujuan dari Team HSE dan Supervisor/KTT. JSA yang telah mendapatlan persetujuan selanjutnya disosialisasikan kepada semua Pekerja Tambang yang terlinat dan tanda tangan sosialisasi sebagai bukti harus disimpan. Ketika kegiatan berjalan sesuai dengan tahapan JSA, tiba-tiba terjadi perubahan tahapan yang dari awal tidak teridentifikasi dalam observasi bersama yang dilakukan. Pertanyaannya, apakah kegiatan harus dihentikan dan membuat ulang kembali JSA yang ada ???

Ada konsep yang selama ini digunakan, Jika Tidak Aman, STOP. Apakah STOP merupakan langkah terakhir, tentunya STOP ini dilakukan guna mengidentifikasi langkah apa yang seharusnya dimabil agar menjadi Aman. Proses identifikasi ini tentunya bermacam cara yang dapat dilakukan, diantaranya adalah observasi bersama kembali dengan kegiatan dihentikan total atau kegiatan tetap berjalan dengan pengamatan yang intens oleh Supervisor yang bertanggung jawab dalam melakukan langkah-langkah yang tidak terdapat dalam JSA namun tetap mengutamakan Keselamatan Kerja semua personelnya.

Fleksibilitas JSA menjadi bagian dari tanggung jawab seorang Supervisor di lapangan, adakalanya suatu pekerjaan tidak dapat ditunda karena suatu hal. Oleh karena itu seorang Supervisor dituntut memiliki pengetahuan yang luas dan memiliki naluri dalam menyelesaikan suatu pekerjaan dengan aman meskipun tidak terdapat dalam JSA. Namun jika dirasa tahapan yang diambil diluar dari pengetahuan yang dimiliki seorang Supervisor ada baiknya meminta saran dari HSE atau Pimpinan guna menentukan langkah terbaik.


JSA itu PENTING

Sebagaimana statemen awal, "Kegiatan yang belum ada SOP atau kegiatan yang beru pertama kali harus menggunakan JSA", Hal ini menunjukkan JSA itu Penting bagi Pekerja Tambang untuk menciptakan rasa aman dalam bekerja.

Marilah setiap Pekerja Tambang memastikan kondisi dan tindakan yang dilakukan selama bekerja selalu aman guna menciptakan dunia tambang bersahabat dengan rasa aman dan nyaman.

Salam Tambang

No comments:

Post a Comment